Yang bisa menyelamatkan diriku, hanya diriku sendiri.
Yang bisa mengerti diriku, hanya diriku sendiri.
Yang memahami ku, hanya diriku sendiri.
Tidak ada seorangpun yang akan mengerti apa yang aku mau.
Tidak ada seorangpun yang mengerti apa yang aku rasakan sekarang.
Yang bisa aku lakukan adalah menerima diriku dan mencintai diriku.
Selama ini apa yang sudah ku lakukan untuk diriku sendiri? Tidak ada.
Aku memperbodoh diriku sendiri, menyakiti diriku sendiri dan ku rasa sudah cukup.
Aku harus bangun sendiri, aku harus berdiri sendiri, tidak boleh berharap.
Aku hanya akan tersakiti dengan harapan yang aku tanam sendiri.
Aku hanya akan terluka dengan apa yang ku impikan.
Diriku, hanya aku sendiri yang harus melakukannya.
Aku, tersenyumlah untuk diriku sendiri.
Aku, bahagialah untuk diriku sendiri.
Aku, selamatkanlah diriku sendiri.
Aku, hanya aku yang bisa melakukannya sendiri.
Aku, hanya aku yang bisa.
Keserakahan ku, ketamakan ku, membutakan hidupku.
Keegoisan ku, menghancurkan hidupku.
Jika kau mengenalku, tolong selamatkan aku.
Kegelisahan ini, entah sampai kapan bisa ku tahan.
Jika nanti aku sudah tak mampu menahan, tolong selamatkan aku.